Rabu, 26 September 2012
busana trend berjilbab
Lihat saja koleksi terbaru yang dihadirkan jajaran desainer busana muslim Indonesia di kancah mode nasional. Mode,bentuk, dan warna yang dipersembahkan semakin variatif. Karenanya,tidak heran bila Indonesia disebut-sebut sebagai barometer mode busana muslim. Pasalnya, bukan hanya menyajikan koleksi yang sesuai dengan kaidah islami, juga mengadaptasi garis rancangan modern yang selaras tren masa kini. Hal itu terlihat jelas dari ragam warna yang disajikan para perancang. Sesuai dengan garis tren musim semi yang mengandalkan warna-warna ceria, desainer busana muslim Indonesia pun mempersembahkan koleksi dalam palet terang. Panggung kota-kota besar seperti Bandung dan Jakarta menjadi saksi betapa perancang busana muslim Indonesia tidak lagi terpaku pada kaidah agama semata, juga mulai luwes dalam mengadaptasi kebutuhan konsumen.
Apalagi kini mereka menyajikan rancangannya dalam kemasan yang lebih simpel, praktis, dan tentu saja bergaya kontemporer. Ramli misalnya. Desainer senior yang kini juga menggarap busana muslim ini memberikan alternatif yang berbeda. Di tangannya, busana muslim tidak lagi berupa tunik, gamis, maupun abaya. Dia merevolusi busana tradisional Indonesia menjadi bentukan busana muslim yang wearable sekaligus masih memiliki sentuhan etnis yang kental.
Ramli mengatakan,koleksi busana muslimnya memang masih mengusung tema East Meets West. “Pada dasarnya, saya memadukan ciri khas busana Indonesia dengan atribut Barat,” sebut Ramli. Menurut dia, tren mode tahun ini memiliki orientasi pada ragam desain yang full color. Hal itu juga yang membuat desainer ramah ini juga tidak ketinggalan menyajikan rancangan feminin yang kaya bunga dan penuh warna segar seperti merah, kuning,dan hijau terang.
Selain Ramli,desainer busana kontemporer yang juga memberikan warna baru dalam dunia busana muslim Indonesia adalah Chossy Latu. Untuk koleksi busana muslimnya, Chossy memang memilih koleksi full color. Menurut dia, rancangannya itu dihadirkan bagi muslimah modern berjiwa muda.
“Muslimah saat ini memiliki gaya berbusana yang berbeda. Mereka memiliki banyak kegiatan yang menuntut mereka untuk tampil praktis, dinamis, tapi tetap chic,”sebut Chossy. Karenanya, tidak heran bila koleksi Chossy hadir begitu penuh warna. Kuning berpadu hitam, fuschia disandingkan dengan oranye, hijau berjumpa indigo memang bukan merupakan pemandangan yang biasa ditemukan. Namun, Chossy berhasil menyajikannya dalam kemasan yang simpel, muda,sekaligus dinamis.
Uniknya, koleksi tersebut tidak hanya ditujukan bagi muslimah berjilbab. Mereka yang tidak menggunakan jilbab pun bisa menggunakannya. Garis rancangannya yang elegan tapi jauh dari kesan rumit juga semakin memudahkan rancangannya untuk di kenalkan dalam acara-acara formal.
Dari Bandung, Fenny Musafa memberikan napas baru. Pemilik rumah mode muslim itu rupanya memahami bahwa warna terang memiliki kekuatan untuk menonjolkan bentuk busana. Semburat warna-warna tropis yang kuat, menjadikan koleksi Fenny terlihat atraktif.
Sementara untuk pemilihan warna, Fenny menyuguhkan pilihan yang semarak. Tak hanya warna-warna terang yang mendominasi, juga warna lembut dan elegan, layaknya cokelat, krem, dan hijau toska.”Warna ini saya pilih karena termasuk dalam tren warna 2008,”ungkapnya. Hal ini tentu merupakan perubahan yang cukup jauh, mengingat koleksi Shafira yang banyak menggunakan one tone color .(okezone)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar